Langsung ke konten utama

Postingan populer dari blog ini

TUGU JOGJA

Berdirilah di sini, dekat Tugu Kau ada di pusat, antara Parangtritis, Keraton dan Merapi   "Mungkin kau ingin menikmati gudeg, malam-malam di seberang jalan?" Ujar pemandu wisata.   Ingatan membentang antara Panggung Krapyak dan Monumen Jogja Kembali   "Aku ingin ke Borobudur dan Prambanan," ujar wisatawan yang bertanya ke mana arah, mungkin lupa membuka peta di google map, atau hanya sekedar ingin menyapa.   Di Tugu Jogja, dia menulis tentang masa lalu, mungkin gempa, mungkin juga tentang riwayat sebuah kuasa.   Selembar sajak mengabadikannya.   Malang, 2021

Sajak-sajak yang hendak dibaca lagi

Mari kita baca lagi sajak-sajak ini, dari penyaircyber Nanang Suryadi. Mari kita baca lagi: AKU MENYAPAMU DI LINTASAN WAKTU Aku Adalah Airmata Aku Menunggumu Membakar Malam CINTA YANG TAK PERNAH PUTUS ASA Dentang Kenang, Tatap yang Ratap MENERA WARNA DARAH Menyapa Jakarta Senja SERUPA DAUN DI DAHAN YANG LETIH Surabaya Hujan Hingga Larut Malam Surabaya, Di Atas Loteng Tiang Tanpa Bendera UNTUK PARA PENGGALAU DI LINTASAN WAKTU YANG SENDIRI, DAN SELALU MERINDU, MUNGKIN DIRIMU aku mengetuk-ngetuk kepalaku sendiri: tuk.tuk.tuk. ada orang di situ? puisi selalu cemburu pada hidup yang nyaman